الحمدالله ,بهذه الجلسة نتعلم لغة اهل الجنة رجاء ثوابا عند الله ورسوله

Pembagian Isim


PEMBAGIAN ISIM

A. Berdasarkan Jenisnya
الاِسْمِ
مُؤَ نَّثٌ
مُذَكَّرٌ
لَفْظِى
حَقِيْقِى
لَفْظِى
حَقِيْقِى




Isim berdasarkan jenisnya dibagi menjadi dua bagian yaitu isim mudzakkar (laki-laki) dan isim muannats (perempuan), masing-masing bagian tersebut ada yang faktanya berjenis kelamin laki-laki (hakiki) dan perempuan (hakiki) dan ada yang hanya lafadznya saja, sedangkan faktanya sama sekali tidak diketahui jenis kelaminnya (benda). Mudzakkar hakiki dan muannats hakiki sangat mudah dibedakan dan tidak memerlukan ciri-ciri khusus, sedangkan yang lafdzi untuk membedakannya diperlukan ciri-ciri serta cakupannya.
Ciri muannats lafdzi:
·      
   Diakhiri dengan ta' marbuthoh (ة)
Contoh: النَّافِذَةُ ،  المَدْرَسَةُ
Cakupan muannats lafdzi meliputi :
·         Alat tubuh yang berpasangan
Contoh:
عَيْنٌ ، يَدٌّ ، أُذُنٌ ، رِجْلٌ
·         Benda yang tidak dapat dihitung
Contoh:
سَحَابٌ ، رِيْحٌ ، النَّارُ
·         Oleh orang Arab digolongkan muannats (sima'i)
Contoh:
النَّفْسُ ، السَّمَاءُ ، سُوْقٌ ، طَرِيْقٌ ، دَارٌ ، قَمَرٌ ، سَمْشٌ ، اَرْضٌ
·         Seluruh benda yang jumlahnya lebih dari dua satuan (jamak).
Kaidahnya:
كُلُّ جَمْعٍ مُؤَنَّثٌ    (setiap jamak adalah muannats)
Contoh:     اَبْوَابٌ    (pintu-pintu)                نَوَافِذُ     (jendela-jendela)
Apabila tidak terdapat ciri muannats dan tidak tercakup dalam isim muannats seperti di atas, maka isim tersebut adalah mudzakkar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar